Program Pembinaan Lingkungan Hidup, Kodim 0817/Gresik Melaksanakan Penanaman Rumput Vetiver di Bantaran Sungai Kali Lamong 

    Program Pembinaan Lingkungan Hidup, Kodim 0817/Gresik Melaksanakan Penanaman Rumput Vetiver di Bantaran Sungai Kali Lamong 

    GRESIK - Kegiatan ditandai dengan penyerahan bibit rumput vetiver yang  akan ditanam di bantaran sungai Kali Lamong secara simbolis oleh Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos. kepada perwakilan peserta apel. Selasa (11/7/2023).

    Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos. menyampaikan bibit rumput vetiver yang di Bantaran Sungai Kali Lamong mencapai 1.500 batang dari target 10.000 batang. Nantinya rumput vetiver ini akan ditanam di sepanjang sungai terutama yang wilayahnya rawan dengan tanah longsor dan banjir.

    Terkait dengan permasalahan tersebut yang membuat Kodim 0817/Gresik tergerak untuk menyelamatkan masalah lingkungan yang semakin kritis dengan menyelenggarakan kegiatan pembinaan lingkungan hidup dilaksanakan di wilayah ini.

    “Dan ini juga merupakan instruksi dari Bapak Presiden Republik Indonesia yang pada awal tahun 2020 untuk melaksanakan penanaman rumput vetiver, ” ujar Dandim.

    Menurut Dandim, penanaman rumput vetiver ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan di lahan kritis atau lahan yang mudah longsor sebagai bentuk menjaga ekosistem tanah dan air. Perlu diketahui untuk manfaat dari tanaman rumput vetiver atau sebutannya akar wangi atau rumput wangi adalah untuk menyerap karbon dan juga dapat digunakan sebagai pakan ternak, mengusir hama, sebagai bahan atap rumah maupun kerajinan, bahkan bisa juga sebagai bahan dasar kertas serta banyak lagi manfaatnya.

    “Untuk pemanfaatan dari akar rumput vetiver diantaranya mencegah terjadinya longsor, mencegah banjir, mencegah erosi tanah, memperbaiki kualitas air, melindungi bangunan atau infrastruktur (jembatan, bendungan, rel kereta maupun lereng sungai), menyerap racun logam berat dan menyuburkan tanah, meningkatkan hasil pertanian karena tanaman tidak berebut unsur hara dengan tanaman lain, ” jelas Dandim.

    Dandim mengharapkan agar kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat Kabupaten Gresik untuk peduli menjaga alam sehingga kedepannya angka bencana mulai dari kejadian bencana alam banjir dan longsor akan semakin dapat berkurang dan yang paling utama adalah bagaimana yang sudah kita tanam ini dapat kita jaga kelestariannya dan keutuhannya. (Pen0817)

    gresik
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Nonton Bareng Pemberian Apreasiasi KASAD...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Menganti Maksimalkan Pelaksanaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami